Apakah kalian sering menghayal? Didalam khayalan kalian, apa yang akan kalian lakukan apabila mempunyai uang banyak? Apabila kalian jalan-jalan ke bali, apa yang akan kalian lakukan disana? Apa yang akan kalian lakukan apabila bertemu dengan presidaen? Dan masih banyak lagi peengandaian yang biasa dalam pikiran kita. Dan pa yang akan kalian lakukan apa bila kenyataannya tidak sesuai dengan pengandaian/khayalan? Pasti kalian akan merasa purus asa, kecewa ataupun sedih.
Berikut ini adalah kalimat penggandaian berserta pola dan contohnya. Kalimat pengandaian atau yang disebut Conditional Sentence (If Clause) digunakan untuk menyatakan pengandaian yang kemungkinan bisa terjadi ataupun kemingkinan tidak terjadi. Ada tiga pola conditional sentences yang akan kita bahas pada kesempatan ini.
1. Conditional Sentences Type 1
Di kalimat tipe 1 ini, kalimat pengandaianya dan faktanya terjadi dimasa sekarang (menggunakan pola simple present tense)
- If it rains, I will stay at home
(Jika hujan, saya akan berada dirumah)
Fact:
It rains so I stay at home
( karena hujan jadi saya berada dirumah) - If he runs hurry all the ways, he’ll get there on time
(jika dia (lk) berlari kencang, dia akan tepat waktu)
Fact :
He runs hurry all the ways so he gets there on time
(Dia(lk) berlari kencang sehingga dia sampai disana tepat waktu) - If I am bored, I will listen to the music
(jika saya bosan, saya akan mendengarkan music)
Fact :
I am bored so I listen to the music
(saya bosan jadi saya mendengarkan music)
2. Conditional Sentences Type 2
Pada type 2 ini, kalimat pengandaiannya dan faktanya berlawanan. Yang dianggap mungkin terjadi saat in ternyata tidak terjadi, atau sebaliknya.. penggunaan tobe untuk sebua subjek adalah tobe “were”. Kenyataan (fact) menggunakan pola simple present tense.
- If I colored my hair blue, my skin would look brighter
(jika aku mewarnai rambutku biru, kuliskuakan terlihat lebih bercerah)
Fact:
I do not color my hair blue so my skin does not look brighter
(aku tidak mewarnai rambutku biru jadi kulitku tidak lebih cerah) - I would be very frightened if somebody pointed a gun at me
(aku akan takut jika seseorang mengarahkan senjata padaku)
Fact:
I am not very frighten because Somebody does not point a gun at me
(saya tidak takut karena seseorang tidak mengarahkan senjata padaku) - If it rained hard, I wouldn’t go party
(jika hujan lebat, aku tidak akan pergi ke pesta)
Fact:
It doesnot rain hard so I go to party
(hari ini tidak hujan lebat jadi saya pergi ke pesta)
3. Conditional Sentences Type 3
Pada type 3 ini pengandaian dan kenyataan berlawanan. Maksudnya keyataannya tidak terjadi dimasa lampau (past).
- If I had known of your arrival, I would have met you
(jika saya mengetahui kedatanganmu, saya akan menemuimu)
Fact:
I didn’t know of your arrival so I didn’t meet you
(saya tidak mengetahui kedatanganmu sehingga saya tidak menemuimu) - If he had fallen from tree, his hand would broken
(jika dia(lk) jatuh dari pohon, tangannya akan patah)
Fact:
He didn’t fall from tree so his hand didn’t break
(Dia(lk) tidak jatuh dari pohon, sehingga tangannya tidak patah) - Had they done the homework late they would have collected it soon
(jika mereka mengerjakan pekerjaan rumah telat , mereka mereka tidak dapat mengumpul secepatnya)
Fact:
Because they didn’t do the homework late so they didn’t collect it soon
(karena mereka mengerjakan perkerjaan rumah telat jadi mereka tidak mengumpul nya segera)
Well done, guys!
Semoga bermanfaat untuk kalian yaaa
Originally posted 2024-05-29 19:31:02.