Makna Kata Penghubung “DAN” (Semantic Implications of Coordination by AND)

Semantic Implications of Coordination by AND (pengertian secara simentik /makna kata dari koordinasi dengan kata penghubung DAN).

Sering kita membuat sebuah kalimat baik kalimat yang paling sederhana sampai dengan kalimat majemuk, tidak lepas dari kata penghubung (conjunction) berupa AND ( dan). conjunction “And” merupakan salah satu contoh kata dalam Cumulative conjunction adalah kata sambung yang digunakan untuk menambahkan/ mengumpulkan . Dari jenisnya kita bisa menyimpulkan bahwa AND berfungsi untuk menyatakan kesamaan suatu kegiatan, kata benda (noun), kata sifat (adjective), kata keteranagn tambahan (adverb) dan lain sebagainya. Sehingga kita tidak perlu mengulang lagi, karena dengan penggunaan kata AND kita sudah menggabungkannya.

Kata AND (dan) juga menunjukkan suatu relasi antara kandungan dari clause (anak kalimat). Kita biasanya dapat membuat hubungan secara jelas atau explicit dengan menambahkan kata keterangan tambahan (Adverbial). Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini:

1. Suatu kegiatan atau peristive (event) dalam suatu clause (anak kalimat) antara keduanya bisa diartikan sebagai akibat/hasil (result/effect) dari peristiwa yang telah terjadi dimasa lampau (past event). biasanya untuk menyatakan suatu akibat/hasil (result/effect) dari sutau kegiatan, terdapat kata yang berfungsi sebagai penandanya (therefore/oleh karena itu)

Perhatikan contoh kalimat dibawah ini:

• Dandi was late
  (Dandy telat)
  His teacher punished him
  (Gurunya menghukumnya )
  menjadi
  Dandi was late and (therefore) His teacher punished him
  (Dandy telat dan (oleh karena itu) Gurunya menghukumnya )

• She studied hard
  (Dia perempuan belajar dengan giat)
  She passed the exam
  (Dia perempuan lulus ujian)
  menjadi
  She studied hard and (therefore )She passed the exam
  (Dia perempuan belajar dengan giat dan(oleh karena itu) Dia perempuan lulus ujian)

2. Suatu kegiatan atau peristive (event) dalam suatu clause (anak kalimat) antara keduanya bisa diartikan suatu urutan kejadian/peristiwa yang terjadi secara berurutan (chronologist ). Bagaimana telah tersirat bahwa suatu kronologis merupakan suatu urutan kejadian yang dimulai dari sebuah persiapan, proses hingga selesai. biasanya untuk menyatakan suatu urutan kagiatan seccara kronologi dari sutau kegiatan, terdapat kata yang berfungsi sebagai penandanya yaitu then (kemudian)

Perhatikan contoh kalimat dibawah ini:

• Agung draws mountain view
  (Agung menggambar sebuah pemandangan gunung)
  He hangs it on the wall
  (Dia laki-laki menggantungkannya didinding)
  menjadi
  Agung draws mountain view and (then) He hangs it on the wall
  (Agung menggambar sebuah pemandangan gunung dan (lalu) Dia laki-laki menggantungkannya didinding)

• I washed my car
  (aku mencuci mobil)
  I dried it
  (aku mengeringkannya)
  menjadi
  I washed my car and (then) I dried it
  (aku mencuci mobil dan (lalu) aku mengeringkannya)

3. Suatu caluse (anak kalimat) dimana antara keduanya menyatakan suatu lawan (contrast ) atau sebuah keterangan/tambahan yang berupa penjelas dari caluse atau anak kalimat pertama. biasanya untuk menyatakan suatu yang berlawanan dari sutau kegiatan, terdapat kata yang berfungsi sebagai penandanya yaitu but (namun)

Perhatikan contoh kalimat dibawah ini:

• I have tried before three times
  (sebelumnya aku sudah mencoba 3 kali)
  I failed
  (aku gagal)
  menjadi
  I have tried before three times and (but) I filed
  (Aku sudah mencoba sebelumnya tiga kali dan (namun) saya gagal)

• Wendy made a kite
  (Wendi membuat sebuah layang-layang)
  it is bad
  (ini jelek)
  menjadi
  Wendy made a kite and b(but) it is bad
  (Wendi membuat sebuah layang-layang dan (namun) ini jelek)

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Makna Kata Penghubung “DAN” (Semantic Implications of Coordination by AND)  semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu anda dalam mengerjakan tugas. sampai jumpa di artikel kami selanjut nya.

---

Baca artikel selanjutnya:

• Aturan-aturan Dalam Membuat Parallel Sentences
• Pengertian dan Ketentuan Penggunaan Inversion Dalam Kalimat
• Pengertian dan Ketentuan Penggunaan Inversion Dalam Kalimat
• Pola Kalimat Elliptical Of Head Of Noun Phrase Or Propositional Complement
• Pola Kalimat Elliptical Of Direct Object Or Subject Complement
• Pola Kalimat Elliptical Of Subject And (or auxiliary/modal)
• Pola Kalimat Elliptical of predicate or prediction