Penggunaan Auxiliary Verb “yes-no” Question’s Pada Indirect Speech

July 13, 2024

Heloooooooooo… kawanku yang paling aku dambakan kedatangan untuk ikut berpartisipasi dalam line pembelajaran bahasa inggris Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai kalaimat langsung (direct speech) dan kalimat tidak langsung (indirect speech). Untuk mengingatkan kembali bahwa sanya kalimat langsung atau direct speech merupakan sebuah kutipan kata yang apa adanya yang disampaikan langsung oleh si penutur atau pihak pertama kepada si pendengar atau pihak kedua. Sedangkan kalimat tidak langsung atau indirect speech merupakan kutipan yang disampaiakan oleh si penutur atau pihak pertama yang disampaikan oleh pihak kedua kepada pihak ketiga.

Pada hari ini akan kita bahas mengenai kalimat Tanya atau interrogative sentence yang menggalami perubahan dari kalimat langsung (direct speech) menjadi kalimat tidak langsung (indirect speech).

Pada kesempatan ini kita akan membahasa mengenai Yes no question, kalimat Tanya ini digolongkan menjadi jenis menurut jawabannya, yaitu kalimat Tanya yang jawabannya pendek dan kalimat Tanya yang jawabanya panjang. apabila kalimat Tanya yang jawabannya pendek, jawabanya berupa jawaban singkat yaitu “ya” atau “tidak” dan tidak dibutuhkan keterangan lainnya. sedangkan kalimta Tanya yang jawabnya panjang, jawabannya selalu membutuh jawaban panjang (bisa berupa alasan, suatu cara, waktu, keterangan dan lainya). kalimat Tanya yang kita bahas kali ini adalah kalimat Tanya “Ya&Tidak” (Yes No Question).

Nah pada hari ini kita khusus membahas mengenai yes no question yang basicnya menggunkaan “auxiliary verb”

Kegunaan “auxiliary verb” dalam sebuah kalimat pada dasarnya untuk menyatakan sebuah penghubung antar subjek dan kata kerja (verb) dan bisa diartikan “apakah”

1. “do”

“do” hanya digunakan dala kalimat present tense untuk subjek I,you, they dan we. Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini:

Direct speech : Lutfan asked me, “do you know?”
indirect speech : Lutfan asked meif/whether I knew

Direct speech :Maya asked me, “do you understand ?”
indirect speech : Maya asked me if/whether I understood

Direct speech :Lauhil asked me, “do we have same hobby?”
indirect speech :Lauhil asked me if/whether we had same hobby

2. “does”

“does” hanya digunakan dala kalimat present tense untuk subjek she, he dan it. Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini:

Direct speech : Yunus asked me, “does Sita give you some package ?”
indirect speech :Yunus asked meif/whether Sita gave me some package

Direct speech :Ekka asked me, “does your father go to the office by car?”
indirect speech : Ekka asked me if/whether my father went to the office by car

Direct speech :Heri asked me, “does your new friends have some attitude like us?”
indirect speech : Heri asked me if/whether my new friends had some attitude like them

3. “did”

“did” hanya digunakan dala kalimat past tense untuk semua subjek. Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini:

Direct speech : Yuli asked me, “did you read the novel?”
indirect speech : Yuli asked the teacher if/whether I had read the novel

Direct speech :Fikky asked me, “did you father pick you up ?”
indirect speech :Fikky asked me if/whether my father had picked me up

Direct speech :Sitty asked me, “did we make the error?”
indirect speech : Sitty asked me if/whether they had made the error

4. “has/have ”

“has” hanya digunakan dala kalimat present tense untuk subjek she, he dan itn dan “have “ digunakan untuk subjek “I, you, they, we”. Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini: