Pada kesempatan hari ini, kita akan membahas tentang kalimat pertanyaan (interrogative sentence). Dalam setiap kalimat yang kita ucapkan atau yang kita dengar baik berupa tulisan atau lisan tidak lepas dari sebuah kalimat Tanya atau dalam bahasa inggris kita menyebutnya sebagai interrogative sentence. Dalam bahasa inggris kalimat Tanya atau interrogative sentence diartikan sebagai Interrogative Sentence (kalimat pertanyaan), yaitu merupakan salah satu jenis kalimat yang digunakan untuk mengajukan suatu pertanyaan. Dan untuk menandainya biasanya diawal kalimat terdapat kata kerja bantu berupa “do, does, did, have, had, had ”, “to be” , atau “modal” dan Wh question word.
Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini:
- Why are you late?
(mengapa kamu telat?) - Are you late?
(apakah kamu telat?)
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Interrogative Sentence (kalimat pertanyaan) yang menggunakan kata kerja bantu (auxiliary verb) yang menyesuaikan dengan pola kalimat yang ada atau kalimat dasar yang berupa kalimat langsung (direct speech). Adapaun kata kerja bantu (auxiliary verb) yang sering kita pakai atau kita ketahui antara lain to be (menyesuaikan dengan to be present, to be past atau to be perfect), modal (menyesuaikan dengan makna yang dibutuhkan oleh kalimat), do atau does (pada kalimat bentuk The Simple Present Tense, did pada bentuk kalimat The Simple Past Tense, has atau have pada The Present Perfet Tense atau Had pada bentuk kalimat The Past Perfect Tense. Untuk jenis-jenis bentuk kalimat (tense) sudah pernah kita pelajari dalam beberapa kesempatan dahuu, untuk lebih jelasnya kalian bisa melihat pola kalimat yang ada atau sering digunakan dalam bahasa inggris.
Sama dengan tatacara pembuatan atau perubahan kalimat Tanya atau interrogative sentence dari kalimat langsung (direct speech) menjadi kalimat tidak langsung (indirect speech) ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan, antara lain:
- Menggunakan if atau whether dalam kalimat tidak langsung (indirect speech)
- Susunan pertanyaan menggunakan susunan kalimat pernyataan (statement)
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini:
- Direct speech : Mr. Turno said to me, “Are you ready to follow this contest?”
Indirect speech : Mr. Turno said to me whether/if j was ready to follow that contest
- Direct speech : Mrs. Darni said to Ratna ,”Will you buy me some fruit in the fruit store now?”
Indirect speech : Mrs. Darni said to Ratna Whether/if she would buy her some fruit in the fruit store then
- Direct speech : Nadina said to Fairuz, “Have you understood about the lesson?”
Indirect speech : Nadina said to Fairuz whether/if He had understood about the lesson
- Direct speech : Miftahul said to Helen, “Can you help me to do something?”
Indirect speech : Miftahul said to Helen whether/if she could him to do something
- Direct speech : Sulis said Iyud, “Do you make a hot drink?”
Indirect speech : Sulis said Iyud whether/if she made a hot drink
Demikian penjelasan yang bisa kami sajikan mengenai Penggunaan Auxiliary Interogative Pada Kalimat Tidak Langsung (Indirect Speech) , semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dalam meningkatkan kemampuan bahasa inggris atau sebagai sumber literatur dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam pendidikan anda. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel-artikel berikutnya.
Baca juga artikel lainnya :
- Penggunaan Imperative Pada Kalimat Tidak Langsung (Indirect Speech)
- Penggunaan Prohibition Pada Kalimat Tidak Langsung (Indirect Speech)
- The Kinds of The Direct Speech and The Indirect Speech
- Pengertian Dan Bentuk Indirect Speech (Kalimat Tidak Langsung)
- Pengertian Dan Bentuk Direct Speech (Kalimat Langsung)
- Pengertian, Ciri-Ciri Dan Jenis The Active Voice