Pada kesempatan yang lalu kita pernah membahas mengenai kalimat pengandaian (Conditional Sentence (If Clause), Nah bukan bahasan ini lagi yang akan kita paparin pada kesempatan sekarang. Masih sama dengan Conditional Sentence (If Clause) . Kita akan membahas Subjunctive (Bentuk Pengandaian)
Subjunctive atau yang dikenal sebagai Bentuk Pengandaian merupakan suatu bentuk kalimat pengandaian yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau kegiatan atau keadaan yang diharapkan terjadi, namun pada kenyataannya tidak sebgaimana yang ada didalam angan-angan kita.
Adapun kata-kata yang termasuk ke dalam Subjunctive (Bentuk Pengandaian) seperti: wish(ingin, berharap), as if (seakan-akan), as though (seolah-olah), if only (kalau saja) dan would rather (lebih suka).
Pada kesempatan hari ini kita akan membahas jenis kata if only yang mempunyai arti “kalau saja” dalam Subjunctive (Bentuk Pengandaian) bentuk Present Subjunctive. Untuk mengingatkan kawan bahwa Subjunctive (Bentuk Pengandaian) berbentuk Present, merupakan jenis Subjunctive (Bentuk Pengandaian)yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau keadaan pada saat sekarang (present time) dan waktu yang akan datang (future time). Dalam Subjunctive (Bentuk Pengandaian) menggunakan The Simple Present Tense, kalimat penyertanya menggunakan pola kalimat The Simple Past Tense.
Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini
- if only Aziz cut his hair
(kalau saja Aziz memotong rambutnya)
Fact :
Aziz does not cut his hair
(Aziz tidak memotong rambutnya)
- if only I did not wake up at afternoon
(kalau saja aku tidak bangun disiang hari)
Fact :
I woke up at afternoon
(aku bangun disiang hari)
- if only today were sunny
(Kalau saja hari ini berawan)
Fact:
today is not sunny
(hari ini tidak berawan)
- if only they were friendly
(Kalau saja mereka ramah)
Fact :
they are not friendly
(mereka tidak ramah)
- if only my mother gave me much money
(kalau saja ibuku memberikanku banyak uang)
Fact :
my mother does not give me much money
(ibuku tidak memberikanku banyak uang)
- if only I did not make a problem
(Kalau saja aku tidak membuat masalah)
Fact:
I make a problem
(aku membuat masalah)
- If only our English teacher were Miss Ratna
(Kalau saja guru bahasa inggris kita Ibu Ratna)
Fact:
our English teacher is not Miss Ratna
(guru bahasa inggris kita bukan Ibu Ratna)
- If only You understood my feeling to you
(Kalau saja kamu mengerti perasaanku padamu)
Fact :
You do not understand my feeling to you
(kamu tidak mengerti perasaanku padamu)
- If only They did not know my secret
(Kalau saja mereka tidak mengetahui rahasiaku)
Fact:
They know my secret
(mereka mengetahui rahasiaku)
Demikanlah pejelasan yang bisa di sampaikan, semoga dapat menambah wawasan yang bermanfaat baik untuk mengasah kemampuan bahasa inggris anda menjadi lebih baik. Semoga literatur pada artikel yang berjudul Penggunaan “if only” Dalam Bentuk Present Subjunctive kali ini bermanfaat, sampai jumpa pada posting berikutnya.
Baca juga artikel lainnya :
- Penggunaan “as if” Dalam Bentuk Present Subjunctive
- Penggunaan “Wished” Dalam Subjunctive (Bentuk Pengandaian) Bentuk Past Time
- Penggunaan “Wish” Dalam Conditional Sentence (If Clause)
- The Implied Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian Tersirat)
- Tanda Pengganti Dalam Conditional Sentences/ if Clause
- Jenis Jenis Subjunctive (Bentuk Pengandaian) Berdasarkan Tense