Salam sejahtera kawan semua.. bertemu lagi dengan tulisan tulisan kita..
Masih membahas tentang kalimat tidak langsung (indirect speech). kita ingatkan lagi bahwa kalimat tidak langsung (indirect speech) merupakan salah satu jenis kalimat yang kalimatnya diucapkan untuk menyampaikan perkataan atau pernyataan seseorang atau reported words kepada orang lain. Bisa diartikan bahwa kalimat tidak langusng (indirect speech) adalah kalimat yang berasal dari pernyataan si pembicara (orang pertama) yang disampaikan kepada si pendengar (orang kedua) dan si pendengar (orang kedua) menyampaikan kembali kepada orang lain (orang ketiga).
Dan untuk mengingatkan, Imperative adalah kalimat perintah yang bertujun untuk memerintahkan/ meminta seseorang melakukan sesuatu yang kita kehendaki. Dalam imperative kita tidak dianjurkan memakai subjek diawal kalimat, karena kalimat ini bersifat langsung kepada subjek namun tidak disebutkan subjeknya. Contohnya Ambilkan payung saya!. Tanda baca yang selalu digunakan dalam imperative adalah tanda baca seru (!) dan terdapat kata “please” yang biasanya diletakan diawal atau diakhir kalimat. Hal itu bertujuan mempertegas kalimat agar yang diperintah langsung melakukan perintah.
Bagaimana penjelasannya apabila kita membuat suatu kalimat perintah atau Imperative didalam kalimat langsung (direct speech) menjadi kalimat tidak langsung (indirect speech).
Perhatikan contoh dan penjelasannya dibawah ini:
- Direct Speech : I said to Herman, “Go away from here!”.
inDirect Speech : I said to Herman to Go away from there
- Direct Speech : Yolanda said to me, “Please take my umbrella in your side!”
Direct Speech : Yolanda said to me to Please take my umbrella in my side
- Direct Speech : Antonius said to Zailani, ”Listen to me now!”
Direct Speech : Antonius said to Zailani to Listen to him then
- Direct Speech : Nanda said to Kinara, “Collect the homework on time!”
Direct Speech : Nanda said to Kinara that Collect the homework on time
- Direct Speech : Hercules said to Jasmine, “reach my hand!”
Direct Speech : Hercules said to Jasmine to reach his hand
Dari contoh diatas kita bisa menyimpulkan bahwa dalam pengubahan atau pembuatan suatu kalimat perintah (imperative) didalam kalimat langsung (direct speech) menjadi kalimat tidak langsung( indirect speech), kita membutuhkan subah kata yang menggantikan “that”, kata yang dimaksud adalah “to”. Untuk tanda banca seru/ exclamation mark (!), kita tidak perlu meletakkan dibelakang kalimat yang biasa kita buat seperti pada kalimat langsung (direct speech). Dan untuk kata “please” yang biasa kita tulis atau gunakan dalam kalimat perintah (imperative), kita bisa menggunakan kata tersebut atau tida menggunakan sama sekali.
Demikian penjelasan yang bisa kami sajikan mengenai Penggunaan Imperative Pada Kalimat Tidak Langsung (Indirect Speech) , semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dalam meningkatkan kemampuan bahasa inggris atau sebagai sumber literatur dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam pendidikan anda. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel-artikel berikutnya.
Baca juga artikel lainnya :
- Penggunaan Prohibition Pada Kalimat Tidak Langsung (Indirect Speech)
- The Kinds of The Direct Speech and The Indirect Speech
- Pengertian Dan Bentuk Indirect Speech (Kalimat Tidak Langsung)
- Pengertian Dan Bentuk Direct Speech (Kalimat Langsung)
- Pengertian, Ciri-Ciri Dan Jenis The Active Voice
- Cara Mengubah Kalimat Aktif (Active Voice) Menjadi Kalimat Pasif (Passive Voice)