Pada kesempatan yang lalu kita pernah membahas mengenai kalimat pengandaian (Conditional Sentence (If Clause), Nah bukan bahasan ini lagi yang akan kita paparkan pada kesempatan ini. Masih mirip dengan Conditional Sentence (If Clause) . Kita akan membahas Subjunctive (Bentuk Pengandaian)
Subjunctive atau yang dikenal sebagai Bentuk Pengandaian merupakan suatu bentuk kalimat pengandaian yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau kegiatan atau keadaan yang diharapkan terjadi, namun pada kenyataannya tidak sebgaimana yang ada didalam angan-angan kita.
Adapun kata-kata yang termasuk ke dalam Subjunctive (Bentuk Pengandaian) seperti: wish(ingin, berharap), as if (seakan-akan), as though (seolah-olah), if only (kalau saja) dan would rather (lebih suka).
Dan pada kesmpatan kali ini, kita akan membahas “wished” Subjunctive (Bentuk Pengandaian) dalam bentuk Past time. Untuk mengingatkan sekilas kawan semua bahwa Subjunctive (Bentuk Pengandaian) berbentuk Past, merupakan jenis Subjunctive (Bentuk Pengandaian) yang digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kondisi yang terjadi pada masa lampau (past time).
Apabila Subjunctive (Bentuk Pengandaian) menggunakan The Past Perfect Tense, maka kenyataan atau faktanya menggunakan The Simple Past Tense. Dan apabila kata “wish” digunakan dengan subjek berbentuk tunggal (singular) seperti “she,he,it” , maka menggunakan kata “Wishes”, sedangakan apabila subjeknya berebntuk jamak (plural) maka menggunakan kata “wish”
Perhatikan contoh kalimatnya berikut ini
- you wished that you had not forget to do homework
(Kamu berharap kamu tidak lupa mengerjakan pekerjaan rumahmu )
Fact:
You forgot to do homework
(Kamu lupa mengerjakan perkerjaan rumahmu)
- Widia wished she had been able to pay the credit on time
(Widia berharap dia(perempuan) bisa membayar kredit tepat waktu)
Fact:
she was not able to pay the credit on time
(dia(perempuan) tidak bisa membayar kredit tepat waktu)
- Miranda wished that she had not made mistake again
(Miranda berharap dia(perempuan) tidak membuat kesalahan lagi)
Fact:
She made mistake again
(dia(perempuan) membuat kesalahan lagi)
- I wished that you had not been late to come to chool
(Saya berharap kamu tidak telat untuk datang kesekolah)
Fact:
You were late to come to school
(kamu telat datang kesekolah)
- Riana wished that her son had got well
(Riana berharap anak laki-lakinya cepat membaik)
Fact:
Her son did not get well
(Anak laki-lakinya tidak membaik)
- Woro wished that last holiday had been pleasant journey
(Woro berharap liburan kemarin perjalanan yang menyenangkan)
Fact:
last holiday was not pleasant journey
(liburan kemarin perjalanan yang tidak menyenangkan)
- Yanti and Sudar wished that they had had baby
(Yanti and Sudar berharap mereka mendapatkan bayi)
Fact:
They did not have baby
(mereka tidak mendapatkan bayi)
Demikanlah pejelasan yang bisa di sampaikan, semoga dapat menambah wawasan yang bermanfaat baik untuk mengasah kemampuan bahasa inggris anda menjadi lebih baik. Semoga literatur pada artikel yang berjudul Penggunaan “Wished” Dalam Subjunctive (Bentuk Pengandaian) Bentuk Past Time kali ini bermanfaat, sampai jumpa pada posting berikutnya.
Baca juga artikel lainnya :
- Penggunaan “Wish” Dalam Conditional Sentence (If Clause)
- The Implied Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian Tersirat)
- Tanda Pengganti Dalam Conditional Sentences/ if Clause
- Jenis Jenis Subjunctive (Bentuk Pengandaian) Berdasarkan Tense
- 7 Contoh Bentuk Kata Conditional Sentences in Any Word Forms
- Penggunaan “were” Dalam Conditional Sentence Type 2(If Clause)
Originally posted 2024-06-26 18:15:29.