Dialog About Inviting Someone (4 People)
Rio :
Would you like me to help you do your task, Andi?
Andi :
Thanks Rio, you’re so kind but I think I can manage myself.
Seto :
You look hard to do it alone.
Beni :
By the way, it is group task, right? Why do you do it alone?
Andi :
No, it’s not a group task. It’s a pair task. I should do it with my chairmate.
Seto :
So? Where is he?
Andi :
He is sick.
Rio :
Really? Who is your chairmate?
Andi :
He is Ardi, my chairmate.
Beni :
Ardi? Is he the boy with a curly hair and black skin?
Andi :
Yes, you’re right!
Seto :
Where is he now?
Andi :
In the hospital.
Rio :
Do you know the hospital?
Andi :
Sure, why?
Rio :
How about if we go there tomorrow after school?
Andi and Beni :
Yes!
Rio :
Don’t you want to join us?
Seto :
I don’t know. I want to join with you but I must take my sister to buy book in the bookstore.
Andi :
Will you join us if we go there after maghrib?
Seto :
Yes, I will.
Rio :
Okay, we will go there at 6.30 p.m.
Beni :
Yes. Will you come to my house first before go there?
Seto, Rio, and Andi :
Okay, we will come to your house first.
Beni :
Shall I invite Joni to join us too?
Rio :
Who is she?
Beni :
She is my sister. There is no one in my house. I think she will be afraid if she is home alone.
Andi :
If so, so let her join us.
Seto and Rio :
Right!
Andi :
Guys, so we will be there tomorrow after maghrib right? If it’s fix, I will continue to do my task.
Seto :
Okay, we will be quiet so you can do your task easily.
Andi :
Thanks guys.
Beni, Rio, and Seto :
Don’t mention it.
Terjemahan Percakapan Tentang Inviting Someone (4 Orang)
Rio :
Apakah kamu mau aku membantumu mengerjakan tugasmu, Andi?
Andi :
Terimakasih Rio, kamu baik sekali tapi aku pikir aku bisa mengerjakannya sendiri.
Seto :
Kamu nampak kesusahan mengerjakannya sendiri.
Beni :
Ngomong-ngomong, ini tugas kelompok kan? Kenapa kamu mengerjakannya sendiri?
Andi :
Bukan, ini bukan tugas kelompok. ini tugas berpasangan. Aku harus mengerjakannya dengan teman sebangkuku.
Seto :
Lalu? Dimana dia?
Andi :
Dia sakit.
Rio :
Benarkah? Siapa sih teman sebangkumu?
Andi :
Dia adalah Ardi, teman sebangkuku.
Beni :
Ardi? Apakah dia laki-laki yang berambut keriting dan berkulit hitam?
Andi :
Iya, kamu benar.
Seto :
Dimana dia sekarang?
Andi :
Di rumah sakit.
Rio :
Apakah kamu tahu dimana rumah sakitnya?
Andi :
Tentu, kenapa?
Rio :
Bagaimana jika besok kita kesana setelah pulang sekolah.
Andi and Beni :
Ya!
Rio :
Tidak maukah kamu ikut dengan kami?
Seto :
Aku belum tahu. Aku ingin ikut dengan kalian tapi aku harus mengantarkan adikku membeli buku di toko buku.
Andi :
Maukah kamu ikut kita kalau kita berangkat ba’da maghrib?
Seto :
Ya, aku ikut.
Rio :
Okay kita berangkat jam setengah tujuh malam ya.
Beni :
Ya. Maukah kalian kerumahku dulu sebelum berangkat?
Seto, Rio, and Andi :
Okay, kita akan kerumahmu terlebih dahulu.
Beni :
Haruskah aku mengejak Jenifer untuk ikut dengan kita?
Rio :
Siapakah dia?
Beni :
Dia adikku. Tidak ada orang dirumahku. Kupikir dia nanti akan takut jika harus dirumah sendirian.
Andi :
Jika demikian, biarkan saja dia ikut kita.
Seto and Rio :
Benar.
Andi :
Teman, jadi kita akan pergi kesana besok ba’da maghrib kan? Kalau sudah fix, aku akan melanjutkan tugasku.
Seto :
Okay, kita akan tenang (tidak berisik) jadi kamu bisa mengerjakan tugasmu dengan mudah.
Andi :
Terimakasih teman.
Beni, Rio, and Seto :
Sama-sama.
Originally posted 2024-05-18 15:49:01.